Rabu, 12 Juli 2017
Agen Togel Online : Guru Mesum Mengajak Ku Selingkuh
Agen Togel Online United4d - Seorang wanita dengan jilbab hijau lumut tampak berjalan terburu-buru menuju ruang guru, belahan rok yang cukup sempit memaksa wanita itu mengayun langkah kecil nan cepat. Namun saat dirinya tiba diruangan yang dituju, disana hanya didapatinya Bu Ani yang sibuk mengoreksi hasil ujian harian para siswa.
“Bu.. Apa Pak Reno sudah pulang?”
“Mungkin sudah” jawab Bu Ani, memandang Mela dengan wajah penuh curiga, setau Bu Ani hubungan antara Mela dan Reno memang tak pernah akur, meski sama-sama guru muda, pemikiran Mela dan Reno selalu bersebrangan. Mela yang idealis dan Reno yang liberal.
“Memangnya ada apa Bu?” lanjut wanita itu, penasaran.
“Oh… Tidak.. Hanya ada perlu beberapa hal” elak Mela.
“Apa itu tentang pengajuan kenaikan pangkat dan golongan?” tambah Ani yang justru semakin penasaran.
“Bukan.. Eh.. Iya.. Saya pamit duluan ya Bu” ucap Mela bergegas pamit.
“Semoga saja SMS itu cuma canda” ucapnya penuh harap, bergegas menuju parkir, mengacuhkan pandangan satpam sekolah yang menatap liar tubuh semampai dibalut seragam hijau lumut khas PNS, ketat membalut tubuhnya.
Mobil Avanza, Mela, membelah jalan pinggiran kota lebih cepat dari biasanya. Hatinya masih belum tenang, pikirannya terus terpaku pada SMS yang dikirimkan Reno, padahal lelaki itu hanya meminta tolong untuk membantunya menyusun persyaratan pengajuan pangkat, tapi rasa permusuhan begitu lekat dihatinya.
Jantung Mela semakin berdebar saat mobilnya memasuki halaman rumah, di sana telah terparkir Ninja 250 warna hijau muda, “Tidak salah lagi itu pasti motor Reno” bisik hati Mela. Di kursi beranda sudut mata wanita muda itu menangkap sosok seorang lelaki, asik dengan tablet ditangannya. “Kamu…” ucap Mela dengan nada suara tak suka.
Reno membalas dengan tersenyum.
“Masuklah, tapi ingat suamiku tidak ada dirumah, jadi setelah semua selesai kamu bisa langsung pulang” ucap Mela ketus, meninggalkan lelaki itu diruang tamu.
Beraktifitas seharian disekolah memaksa Mela untuk mandi, saat memilih baju, wanita itu dibuat bingung harus mengenakan baju seperti apa, apakah cukup daster rumahan ataukah memilih pakaian yang lebih formal.
“Apa yang ada diotak mu, Mel?!.. Dia adalah musuh bebuyutan mu disekolah” umpat hati Mela, melempar gaun ditangannya ke bagian bawah lemari.
Lalu mengambil daster putih tanpa motif. Tapi sayangnya daster dari bahan katun yang lembut itu terlalu ketat dan sukses mencetak liku tubuhnya dengan sempurna, memamerkan bongkahan payudara yang menggantung menggoda.
Mela kembali dibuat bingung saat memilih penutup kepala, apakah dirinya tetap harus mengenakan kain itu ataukah tidak, toh ini adalah rumahnya. Namun tak urung tangannya tetap mengambil kain putih dengan motif renda yang membuatnya terlihat semakin anggun, tubuh indah dalam balutan serba putih yang menawan.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 5 petang dan untuk yang kedua kalinya Mela menyediakan teh untuk Reno. Sementara lelaki itu masih terlihat serius dengan laptop dan berkas-berkas yang harus disiapkan, sesekali Mela memberikan arahan.
Tanpa sadar mata Mela mengamati wajah Reno yang memang menarik. “Sebenarnya cowok ini rajin dan baik, tapi kenapa sering sekali sikapnya membuatku emosi” gumam Mela, teringat permusuhannya dilingkungan sekolah.
Pemuda yang memiliki selisih umur empat tahun lebih muda dari dirinya. Sikap keras Mela sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan berbanding terbalik dengan sikap Reno yang kerap membela murid-murid yang melakukan pelanggaran disiplin.
“Tidak usah terburu-buru, minum dulu teh mu, lagipula diluar sedang hujan” tegur Mela yang berniat untuk bersikap lebih ramah.
“Hujan?… Owwhh Shiiit.. Ibuku pasti menungguku untuk makan malam” umpat Reno.
Mela tertawa geli mendengar penuturan Reno, “Makan malam bersama ibumu? Tapi kamu tidak terlihat seperti seorang anak mami” celetuk Mela usil, membuat Reno ikut tertawa, namun tangannya terus bergerak seakan tidak tergoda untuk meladeni ejekan Mela.
“Bereeesss..” ucap Reno tiba-tiba mengagetkan Mela yang asik membalas BBM dari suaminya.
“Jadi apa aku harus pulang sekarang?” tanya Reno, wajahnya tersenyum kecut saat mendapati hujan diluar masih terlalu lebat.
“Di garasi ada jas hujan, tapi bila kamu ingin menunggu hujan teduh tidak apa-apa” tawar Mela yang yakin motor Reno tidak mungkin menyimpan jas hujan.
“Aku memilih berteduh saja, sambil menemani bu guru cantik yang sedang kesepian, hehehe…”
“Sialan, sebentar lagi suamiku pulang lohh”
Prediksi Togel Sydney
Sesaat setelah kata itu terucap, Blackberry ditangan Mela menerima panggilan masuk dari suaminya, tapi sayangnya suaminya justru memberi kabar bahwa dirinya sedikit terlambat untuk pulang, dengan wajah cemberut Mela menutup panggilan.
“Ada apa, Mel..”
“Gara-gara kamu suamiku terlambat pulang”
“Lohh, kenapa gara-gara aku? Hahaha…” Reno tertawa penuh kemenangan, dengan gregetan Mela melempar bantal sofa. Obrolan kembali berlanjut, namun lebih banyak berkutat pada dinamika kehidupan disekolah dan hal itu cukup sukses mencairkan suasana.
Mela seakan melihat sosok Reno yang lain, lebih supel, lebih bersahabat dan lebih humoris. Jauh berbeda dari kacamatanya selama ini yang melihat guru cowok itu layaknya perusuh bagi dirinya, sebagai penegak disiplin para siswa.
“Aku heran, kenapa kamu justru mendekati anak-anak seperti Andreas dan Haikal, kedua anak itu tak lagi dapat diatur dan sudah masuk dalam daftar merah guru BK” tanya Mela yang mulai terlihat santai. “Seandainya bukan keponakan dari pemilik yayasan, pasti anak itu sudah dikeluarkan dari sekolah” sambungnya.
“Yaa, aku tau, tapi petualangan mereka itu seru lohh, mulai dari nongkrong di Mangga Besar sampai ngintipin anak cewek dikamar mandi, guru juga ada loh yang mereka intipin”, “Hah? yang benar? gilaaa, itu benar-benar perbuatan amoral” Mela sampai meloncat dari duduknya, berpindah ke samping Reno.
“Tapi tunggu, bukankah itu artinya kamu mendukung kenakalan mereka, dan siapa guru yang mereka intip?” tanya Mela dengan was-was, takut dirinya menjadi korban kenakalan kedua siswa nya.
“Sebanarnya mereka anak yang cerdas dan kreatif, bayangkan saja, hanya dengan pipa ledeng dan cermin mereka bisa membuat periskop yang biasa digunakan oleh kapal selam” ucap Reno serius, memutar tubuhnya berhadapan dengan Mela yang penasaran.
“Awalnya mereka cuma mengintip para siswi tapi bagiku itu tidak menarik, karena itu aku mengajak mereka mengintip di toilet guru, apa kamu tau siapa yang kami intip?”
Wajah Mela menegang, menggeleng dengan cepat. “Siapa?”
“Kami mengintip guru paling cantik disekolah, Ibu Mela Raihani!”
“Apa? Gilaaa kamu No, kurang ajar” Mela terkaget dan langsung menyerang Reno dengan bantal sofa.
“Ampuun Mell, Hahahaa”
“Sebenarnya kamu ini guru atau bukan sih? Memberi contoh mesum ke murid-murid, besok aku akan melaporkan mu ke kepala sekolah” sembur Mela penuh emosi.
Reno berusaha menahan serangan dengan mencekal lengan Mela.
“Hahahaa, aku bohong kok, aku justru mengerjai mereka, aku tau yang sedang berada di toilet adalah Pak Tigor dan apa kamu tau efeknya? Mereka langsung shock melihat batang Pak Tigor yang menyeramkan, Hahaha” Mela akhirnya ikut tertawa, tanpa sadar jika lengannya masih digenggam oleh Reno.
“Tu kan, kamu itu sebenarnya lebih cantik jika sedang tertawa, jadi jangan disembunyikan dibalik wajah galakmu” ucap Reno yang menikmati tawa renyah Mela yang memamerkan gigi gingsulnya. Seketika Mela terdiam, wajahnya semakin malu saat menyadari tangan Reno masih menggenggam kedua tangannya.
Tapi tidak berselang lama bentakan dari bibir tipisnya kembali terdengar, “Hey!.. Kalo punya mata dijaga ya” umpat Mela akibat jelajah mata Reno yang menyatroni gundukan payudara dibalik gaun ketat yang tak tertutup oleh jilbab, Mela beranjak dan duduk menjauh, merapikan jilbabnya.
“Punyamu besar juga ya” balas Reno, tak peduli akan peringatan Mela yang menjadi semakin kesal lalu kembali melempar bantalan sofa. “Gak usah sok kagum gitu, lagian kamu pasti sudah sering mengintip payudara siswi disekolah?”
“Tapi punyamu spesial, milik seorang guru tercantik disekolah”
“Sialan..” dengus Mela merapikan jilbabnya, tapi sudut bibirnya justru tersenyum, karena tak ada wanita yang tidak suka bila dipuji. Wajah Mela memerah , kalimat Reno begitu vulgar seakan itu adalah hal yang biasa.
“Mel… Liat dong”
“Heh? Kamu mau liat payudaraku, gilaa… Benda ini sepenuhnya menjadi hak milik suamiku” Wanita itu memeletkan lidahnya, tanpa sadar mulai terbawa sifat Reno yang cuek.
“Ayo dooong, penasaran banget nih”
“Nanti, kalo aku masuk kamar mandi intipin aja pake piroskop ciptaan kalian itu, hahaha..” Mela tertawa terpingkal menutup wajahnya, tidak percaya dengan apa yang baru saja diucapkannya.
“Yaaa, paling ngga jangan ditutupin jilbab keq” sungut Reno, keqi atas ulah Mela yang menertawakannya.
“Hihihi… Liat aja ya, jangan dipegang” Ucap guru cantik itu dengan mata tertuju ke TV, lalu mengikat jilbabnya kebelakang.
“Kurang..”
“Apalagi? Bugil?” matanya melotot seolah-olah sedang marah, tetapi jantungnya justru berdebar kencang, menantang hatinya sejauh mana keberanian dirinya.
“Satu kancing aja”
“Dasar guru mesum” Mela lagi-lagi memeletkan lidahnya lalu kembali menolehkan wajahnya ke TV, namun tangannya bergerak melepas kancing atas.
Tapi tidak berhenti sampai disitu, karena tangannya terus bergerak melepas kancing kedua lalu menyibak kedua sisinya hingga semakin terbuka, membiarkan bongkahan berbalut bra itu menjadi santapan penasaran mata Reno. Entah apa yang membuat Mela seberani itu, untuk pertama kalinya dengan sengaja menggoda lelaki lain dengan tubuh nya.
“Punyamu pasti lebih kencang dibanding milik Ani” sambung Reno, matanya terus terpaku ke dada Mela sambil mengusap-usap dagu yang tumbuhi jambang tipis, seolah menerawang seberapa besar daging empuk yang dimiliki wanita cantik itu. Tapi kata-kata Reno justru membuat Mela kaget, bingung sekaligus penasaran. “Hhmmm.. Ada hubungan apa antara dirimu dan Bu Ani?”
“Tidak ada, aku hanya menemani wanita itu, menemani malam-malamnya yang sepi”
“Gilaaa.. Apa kamu… Eeeenghhh”
“Maksudmu aku selingkuhan Bu Ani kan? Hahaha…” Reno memotong kalimat Mela setelah tau maksud kalimat yang sulit diucapkan wanita itu. “Bisa dikatakan seperti itu, hehehe.. Tapi kami sudah mengakhirinya tepat seminggu yang lalu”
“Kenapa?” sambar Mela yang tiba-tiba penasaran atas isu skandal yang memang telah menyebar dikalangan para guru mesum. Reno menghela nafas lalu menyandarkan tubuhnya. “Suaminya curiga dengan hubungan kami, meski Ani menolak untuk mengakhiri aku tetap harus mengambil keputusan itu, resikonya terlalu besar”
“Apa kamu mencintai Bu Ani?”
Reno tidak langsung menjawab tapi justru mengambil rokok dari kantongnya, setelah tiga jam lebih menahan diri untuk tidak menghisap lintingan tembakau dikantongnya, akhirnya lelaki itu meminta izin, “Boleh aku merokok?”
“Silahkan..” jawab Mela cepat.
“Aku tidak tau pasti, Ani wanita yang cantik, tapi dia bukan wanita yang kuidamkan” beber lelaki itu setelah menghembuskan asap pekat dari bibirnya. Tapi wajah wanita didepannya masih menunjukkan rasa penasaran, “Lalu apa saja yang sudah terjadi antara dirimu dan Ani?” cecarnya.
“Hahahaha.. Maksudmu apa saja yang sudah kami lakukan?”
Wajah Mela memerah karena malu, Reno dengan telak membongkar kekakuannya sebagai seorang wanita dewasa. “Ani adalah wanita bersuami, artinya kau tidak berhak untuk menjamah tubuhnya” ucap Mela berusaha membela keluguan berfikirnya.
posted by :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
http://ceritadewasaseks20.blogspot.co.id/2017/07/cerita-dewasa-ku-tukar-pasangan-dengan.html
BalasHapushttp://ceritadewasaseks20.blogspot.co.id/2017/07/baby-sitter-cantik-yang-pintar.html
Masih Bingung Mencari Situs Poker Online Yang Bisa Di Percaya ?
BalasHapusPerkenalkan Kami WWW.mediaqq.com Agen Poker Terpercaya .
Menang Berapa Pun Akan Kami Bayar !!
Nikmati Fasilitas Exclusive Dari Kami :
Proses Transaksi Yang Cepat Dan Super Mudah .
Minimal Depo & WD Terjangkau , Cuma 20Rb .
Kartu Di Meja Juga Lebih Ringan !!
Dapat Kan Tips & Trick Yang Super Jitu Dari CS Kami ..
Mudah Di Akses Dari Berbagai Gadget .
Layanan CS Yang Ramah Dan Online 24 Jam Setiap Hari Nya .
Jangan Pusing Lagi Boss .
Bermain lah Dengan Santai Dan Tenang Bersama Kami .
Kembang Kan Hobi Anda Dan Warnai Hidup Anda Bersama Kami .
Untuk info yg lebih jelas bisa hubungi kami di bawah ini :
* Pin bbm : 2BB85432
* Facebook :Mediaqq com
* Skype : MediaQQ
* Phone : +855962992582
HANYA DI SITUS WWW.MEDIAQQ.COM
So tunggu apa lagi ? Segera bergabung bersama kami di WWW.MEDIAQQ.COM dan jangan lupa ajak juga teman-temanmu karena kami juga memberikan bonus referral spesial...
KAMI ONLINE 24 JAM YA