Senin, 20 Maret 2017

Janda Seksi Haus Akan Seks


UNITED4D - Kisahku saat aku liburan kuliah, dimana ak berpikiran untuk jalan-jalan di pusat keramaian dan tempat hiburan. Rasa yang letih dan capek dengan materi-materi selama ini.
 
Baca Juga :

Berselingkuh dengan Polisi Ganteng


Kemudian aku jalan-jala ke mall saja dengan maksut untuk cuci mata dengan melihat para cewek- cewek yang berada di mall.

Aku melihat berbagai macam cewek dengan tubuh yang seksi-seksi dengan cara pakian yang membuatku begitu bernafsu.

Payudara yang padat, ketika aku sedang menyaksikan tubuh yang indah itu dan aku di kagetkan dengan getaran deringan handphone yang ada di sakuku. Dan kemudian aku mengambil dan mengangkat telepon. . ..

ealaaaah ternyata aku di suruh balik karena ada tugas kelompok.

Shiittt. .

gak bisa jalan-jalan nih . Kemudian aku segera cabut dan bergegas ke rumah temenku untuk menyelesaikan tugas-tugas itu.

Aku langsung menuju parkiran dan mengambil mobilku. Selama perjalanan begitu sangat macet dan lelah, ku piker untuk sekedar mampir sebentar ke kedai kopi.

Kemudian aku memarkir mobil ku yang baru saja di buka sama pemiliknya. Setelah aku masuk ke kedai nya, ternyata pemiliknya seorang wanita.

Wanita itu bernama Maya dan wanita itu ternyata sudah janda setelah aku berbincang- bincang lumayan lama karena kedai nya masih sepi pengunjung jadi ada kesempatan untuk mengobrol sama pemilik kedai kopi tersebut.

Menurut ku usia Maya kisaran 29 tahun, tergolong masih muda.

Maya janda karena di tinggal suaminya yang kabur begitu saja tanpa memberikan kabar, katanya. Tanpa si pemilik kedai kopi sadari, ku cermati Wanita itu dari luar.


Wajah nya sangat cantik dan menggoda, selain itu tubuhnya yang ideal di tambah dengan payudaranya yang terlihat menonjol sehingga cara berpakaiannya payudaranya sangatlah menggoda.
Dengan pinggul yang sedang membuat ku yang tadinya lelah dan capek kembali menjadi segar dan bersememangat kembali.

Kemudian aku mencoba memberanikan diri untuk mengobrol lebih lanjutnya sebagai alasan aku menambah menu yang aku pesan.

 “Mbak kopinya lagi..??”kataku

“kopi hitam apa kopi susu..??”

tanya mbak Maya

“kopi susu tapi susunya dipisah ya mbak..??”jawabku

“Di pisah maksudnya gimana?? saya kurang paham. . “Ya kopinya digelas,tapi susunya yg digantung..hehehe…”

“UUuuhh..Mas . . .”

Malu saya lagian Mas ngeliat aja, kalo saya lagi polosan..
”sambil tersipu malu..

” Tadi saya abis nyusui anak saya, mau mandi tapi buka warung dulu pikir saya..”jawabnya polos.

“..Ooohh..anaknya cowok apa cewe,umur berapa mbak…? Tanyaku.

“cewek umur 1,5 tahun..”jawabnya

Kemudian anaknya menyusul ke warung digendong oleh seorang gadis muda yg ternyata adiknya maya si pemilik kedai kopi.

Ditaruhnya balita itu dipangkuan ibunya kemudian igadis muda itu pergi. “siapa itu mbak…??”tanyaku sambil menunjuk ke arah gadis muda itu tadi.

“..Oooh..itu adik saya..”

“Kalo boleh tahu, suami mbak Maya kemana mbk?? Kerja, merantau ?

“Gak usah bahas itu dulu ya Mas. . ?
Jangan diomongin lagi donk .. AKu jengkel banget sama lelaki itu. Gak tanggung jawab, tinggal pergi aja dan kabur begitu aja.

Mungkin pergi sama selingkuhannya waktu saya ngelahirin anaknya. Dengan sedikit emosi pada waktu mbak Maya bercerita.


“Kurang ajar betul lelaki itu ya Mbak Maya , minta e enak nya saja. Ikut prihatin saja saya dalam benak ku. “Sudah berapa lama ditinggal pergi Mbak Maya ?? tanyaku

“Ya..dari anak ini lahir ampe sekarang udah 1,5 tahunan lah dia pergi..”jawabnya “Wah . . .itu klo ibarat sawah alang-alangnya udah tinggi-tinggi secara ga pernah dicangkul..hehehe..

”Candaku mencairkan suasana “

Hahaha..Mas bisa aja deh. . . .” Di minum kopinya entar dingin , ntar gak enak lho . . . Saya mau nyusui dulu ya..,sambil menarik kaosnya dan mulai menyusui anaknya.

Ku toleh kearah susunya sambil sesekali kuajak ngobrol yg sedikit mengarah porno diapun menanggapinya dengan santai tanpa mempedulikan aku yg dari tadi tak berkedip melihat susunya yg sedang dikenyot oleh anaknya.
Beberapa menit kemudian handphone ku berbunyi yg ternyata panggilan dari temanku, mengingatkan sampai mana. . .??

jangan lama-lama istirahat karena teman-teman juga sedang menunggu aku.

Sebelum aku pergi, segera aku membayarnya dan aku mencoba untuk meminta no . handphone nya mbak Maya tersebut.

“Mbak ,boleh kan kalo aku minta no.e nya Mbak Maya??”

Kemudian mbak Maya memberikan no. nya dan aku mencoba berkata kembali kepadanya.

“Boleh kah kalo aku ntar malem telp Mbak Maya??”

sambil aku membayar kopi yang ku minum tadi.

“Boleh aja kok??

tapi aku sms dulu kalo sudah longgar ya Mas??

Dengan tersenyum kepadaku.

Teman-teman ku yang sedang menunggu ku dengan menyindir sedikit abis dari mana saja. Aku pun dengan santai dan tersenyum sedikit dengan menanggapi ejekan teman-teman.

Yang ada di pikranku, gimana caranya agar aku bisa berkencan dengan Mbak Maya si pemilik kedai itu.

Karena aku selalu kebayang dengan ukuran susu nya yang sangat montok ketika menyusi anak nya tadi.

“ Woooi . . . .Nglamaun aja kamu.mikirin apa kamu ?” Tanya teman ku.

“Bikin kaget aja kamu . . .!!”jawabku

“Aku lagi mikirin wanita tadi si pemilik kedai kopi , sewaktu aku mampie sebentar tadi?”

 “Kalo memang kamu bisa berhasil mendapatkannya dengan gaya playboy kamu, si pemilik kedai terpikat denganmu dan kamu bisa kasih foto kamu yang lagi ngeseks dengan pemilik kedai itu, aku bayar kamu 500 ribu.

Gak mungkin wanita itu mau denganmu, kamu aja baru sekali mampir dan kenal sama wanita itu?? “Kata temanku.

Semanagat sedikit kenduuur dengan pernyataan dari temenku itu , setelah aku berbincang dengan temanku itu.

“ Wokeey . . ,kita liat saja.

Secepatnya aku kasih liat fotoku bersama wanita pemilik kedai ke kamu”.
Dan aku menerima tantanganya. Singkat cerita akupun sudah tiba dirumah pukul 7 malam lalu mandi dan berpakaian.
Setelah itu kuambil handphone lalu aku menelpon Mbak Maya.

“Hallo Mbak. . lagi pa mbak Maya..??”tanyaku

“Haloo juga , iya nih saya lagi nyusui anak saya nih Mas “.

”Ganggu gak Mbak Maya”?

“Gak kok Mas. . . santai aja . . ada apa Ya Mas. . ?”

“Boleh juga donk Mbak Maya ,kalo aku ikut nyusu yang ada di sebelanya. . ?”

“Sini aja Mas , kalo memang mau Mas. . ?”

“Beneran nih Mbak. . ?? Baik ya Mbak sewaktu aku kesana ya Mbak Maya. . ?”

“Bisa kok Mas , Boleh kenapa gak Mas. . ?”

“Kayaknya kalo Sabtu besok gimana Mbak.. ?”

“ Bisa gak Mbak Maya kalo keluar, kalo memang gak bisa juga gak apa-apa kok Mbak Maya. . ??” pancinganku.

Kalau menurutku, wanita itu memang bener akan haus seks. Terlihat dari gaya bicaranya, pada waktu aku sedang ngopi di kedainya.

Gaya bicaranya Mbak Maya sepertinya menjurus ke porno-porno sedikit.

“Bisa kok Mas boleh , tapi agak siangan sedikit ya Mas..??

 Dan saya bawa anak ya Mas, karena gak ada yang jagain kok. .? “Siyap Mbak Maya, gak papa kok. . .kita bertemu di hari Sabtu ya Mbak Maya. . ??

Kemudian saya menutup telpon ku. Sabtu pagi setelah mandi dan sarapan aku berangkat, kupacu mobilku selama perjalanan.

Butuh waktu selama 45 menit menuju ke sebual Mall tempat untuk janjian dengan Mbak Maya.

Aku cari tempat parkir, dan kemudian aku masuk ke dalam Mall yang aku janjikan sama Mbak Maya. Setlah itu, aku menuju ke suatu restoran yang terkenal di Mall tersebut.

Lalu ku pesan makanan dulu, kemudian aku duduk di bangku yang dekat dengan kaca depan, supaya aku bisa melihat langsung situasi dari luar.

Dan segera ku ambil handphone ku lalu aku menelopon Mbak Maya.

“Hallo ..aku sudah di Mall, kamu datang aj kesini di restoran yang aku janjikan tadi ya Mbak Maya. . .??”

“Iyaa udah tungguin sebentar saya lagi pake baju dulu.”kata Mbak Maya.

“Pake pakaian yang seksi ya mbak Maya. .serta BH ama cawet warna hitam ya biar tambah seksi..”ucapku sambil menggoda.

“Iihh..kamu kok tahu sih, kalo cara berpakainku seperti itu dan itu kesukaan saya..”Ucapnya Mbak Maya, lewat telepon.

“Heheeheh. . ..Ya udah buruan, udah kangen ketemu sama Mbak Maya nih aku. . .”.ucapku.

“ okey. . . ”ucap Mbak Maya. 15 menit kemudian Mbak Maya datang, sambil menggendong anaknya.

Kusuruh pesan makanan dan duduk didepanku terlihat wajahnya yg semakin cantik karena dengan make up yg tidak terlalu tebal namun terlihat seksi meskipun sedang menggendong anaknya.

“Mbak Maya kamu terlihat seksi hari ini , sampai aku tidak ngenalin kamu tadi..”ucapku.

“HHHmmmmm. . . .laki-laki ntar juga paling ngajakin begituan pake acara ngerayu pula.

“Ayo ketahuan, ngaku. . .? iya khan..?”Ucap Mbak Maya. Saya kasih tau ya, saya bukan cewe gampangan yg bisa diajakin begituan sama laki-laki.

Saya masih punya harga diri dan saya terauma sama laki-laki yangg cuma mau begituan. Tapi klo kejadian ga mau bertanggung jawab..

”jawabnya dengan judes.

“Gak gitu maksut saya Mbak Maya. . ..??Ucapku.

“Aku bermaksud membuat kamu terhibur.

Aku hanya ingin melihat mbak Maya senang bisa jalan sama aku sama anak kamu itu aja kok dan satu hal kamu memang ga butuh itu..”

jawabku menenangkan hatinya”

“Wanita mana sih yg ga butuh itu,semua pasti butuh cuma saya takut kejadian itu terulang lagi dan sampai aku hamil kemudian kamu pergi ninggalin saya.

Jujur ya Mas. . ,saya mulai suka sama kamu terlebih perhatian kamu ke saya dan anakku begitu dalam..”sambil merapatkan pelukannya ketubuh anaknya.

“Aku juga merasakan hal itu Mbak Maya..”

Berjam- jam kami mengobrol didalam restoran itu, kutatap matanya Mbak Maya dan kulihat pancaran kasih sayang begitu dalam seolah-olah menelanjangi aku dalam sebuah kemunafikan yg baru saja kututurkan.

Setelah makan siang kulanjutkan dengan mengajak Mbak Maya dan anaknya jalan2 berputar-putar mengelilingi kota. Dengan menggunakan mobilku,memang di saat itu suasananya nyaman sekali. Bila kendaraan angkot tidak membuat macet,capek juga kupikir bila harus macet2an dijalan.

Kuingin beristirahat sejenak sambil menikmati cuaca kota yang sedang hujan rintik-rintik.

Aku sampaikan maksudku kepada Mbak Maya yang langsung memeperbolehkan maksudku. Ditambah anaknya yg tertidur karena kekenyangan.

“Mbak Maya, kita istirahat dulu yuk dimotel itu lagian kasian dedeknya tidur ga nyaman gitu..?”ucapku.

“ Iya boleh. . .,

terserah kamu aja Mas,,

iya jg sih dede ga nyaman banget tidurnya..”ucap mbak Maya.

Kemudian mobilku kubelokkan kesalah satu motel yg terletak didaerah itu saat aku berputar-putar mengelilingi kota.

Kuparkirkan agak tersembunyi karena memang motel masih agak sepi. Kemudian kugendong anaknya Mbak Maya, lalu kami berjalan menuju pelayan Motel.

“MAs, ada kamar kosong. . ??”..Mas ada kamar..??”kutanya pelayan motel itu.

“Ada Pak. type yang seperti apa..??

”jawab petugas motel

“Yang tersedia 2 bad aja ya Mas”. Pesanku.

“Ini Pak kuncinya, sekalian pinjam ktpnya Bapak..?”ucap dari Petugas Motel itu.

“Oh..iya Mbak Maya, anaknya dibawa masuk ke dalam dulu aja.

Kasian nyenyak sekali tidurnya..”ucapku.

“Terima Kasih ya Mas..”sambil kuserahkan anaknya Mbak Maya.

Dan langsung berjalan mengikuti petugas motel utnuk menuju kamarnya.

Sesampai didalam kamar kurebahkan tubuhku yg lelah keatas ranjang, terlihat Mbak Maya sedang mendampingi anaknya yg tertidur sambil sesekali memberikan asi kepada anaknya.

Akupun memejamkan mata sebentar mengistirahatkan persendian ditubuhku.

Namun baru saja akan terlelap kulihat dicermin yg mengarah kekamar mandi Mbak Maya sedang membuka bajunya lalu celana nya.

Tinggal BH dan cd hitam yg dikenakan sesuai permintaan aku tadi pagi ketika aku bercanda. Setelah itu dia mengambil handuk dan kemudian handuknya di lingkarkan ketubuhnya. Lalu dia keluar dari kamar mandi dan menghampiriku yg masih tiduran diatas ranjang.

Lalu aku pura2 memejamkan mataku dia mendekatiku kemudian Mbak Maya mencium bibirku. Mungkin dia pikir aku akan terbangun mendapat ciuman dibibir.

Padahal kontolku sudah tegak, saat kulihat dia sedang membuka baju tadi.

Kurasakan dia menjauh dari wajahku kubuka mataku akupun tersentak.

Ketika dia sedang mencoba membuka ikat pinggangku lalu kubangun dari ranjangku yg membuat Mbak Maya pun terkejut. “Apa yg kamu lakukan Mbak Maya.??”ucapku

“Saya gak bisa menahan nafsuku sewaktu kamu tidur tadi, saya ingin begituan sama kamu Mas. . ”ucapnya.

“Mbak Maya kepengen banget begituan. . .??ucapku.

“Jujur tadi aku jg sempet ngintip kamu lagi ganti baju, cuma sewaktu pintunya gak tertutup.

Dan aku pikir kamu mau mandi makanya aku diam aja mbak Maya..”.ucapku.

“Memang saya sengaja tadi, pintu kamar mandi gak saya tutup supaya kamu melihat dan menyusulku kekamar mandi tapi lama kutunggu kamu malah tidur.

Ya sudah saya cium bibir kamu tidak ada reaksi, kemudian saya beranikan diri untuk membuka ikat pinggang kamu eehh..kamu malah terbangun..!!”Ucap Mbak Maya.

“Oke Mbak Maya, kalo Mbak Maya memang pingin begituan sama aku.

Aku mandi dulu ya, kalo mau Mbk Maya mandi bareng sekalian aja. . .”. ucapku.

“iya Mass, Mas duluan aja ke kamar mandi.saya liahat anakku dulu “. Tuturnya.

Kemudian aku bernjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi. Lumayan luas kamar mandinya, ditambah soweer dan air hangat.

Kemudiaan kuputar kran itu, ingin sekali berendam air hangat pikirku biar rileks.

Setelah kubuka baju dancelanaku kemudian terakhir celana dalamku dan kuremas-remas kontolku yg tegang.


Dan mulai kukocok pelan,sambil berguyur kan air hangat. “Ahh. . ...nyaman sekali dengan guyuran air hangat ini ..”batinku. Kemudian tak lama mbak Maya masuk ke kamar mandi tanpa sehelai benang ditubuhnya.

Dan langsung saja masuk kedalam kamar mandi untuk menemaniku. “Mbak . .anaknya udah tidur..??”

“Sudah Mas. . ..

kamu tenang aja.Saya gak tahan mau ML sama kamu..”

Kemudian Maya menyuruhku untuk duduk dipinggiran bathtub lalu segera menghisap kontolku.

Dengan ukuran kontolku yang panjang sekitar 20 cm,

tak ada kesalahan dalam menghisap kontolku. Semuanya dilakukan dengan nikmatnya, akupun mendesah penuh kenikmatan.

“Oouuuhh..eehmm..enak Maya. . ..

trus Maya..trus MAya..trusss…aahh..ouuuh”desahku.

Benera, sangat nikmat sekali kulumannya. Tak luput dari semua batang kontolku yg terlewat, kontolku seperti diaduk-aduk oleh lidahnya tanpa ada rasa nyeri ataupun terkena gigi nya.

“Sudah dulu Maya,,gantian sini aku jilatin Memek kamu..”ucapku.

Maya langsung duduk dipinggiran bathtub kemudian melebarkan kakinya.

Terlihaat memeknya yg ditumbuhi bulu yg sangat lebat.

Kuatur jembutnya yang lebat, kemudian kujilati tonjolan memeknya yg membesar tak kupedulikan reaksi wajahnya yg mulai terangsang dengan menggigit bibirnya.

Kusodok liang memeknya sama lidahku, kugigit itilnya. Mulai ku sedot-sedot memeknya dan kemudian bokongnya dinaikkan di di tempelkan ke wajahku dan memeknya sesekali menggeliat ,mendesah dengan nafasnya yg tidak beraturan.

“AaaaaH. . ...uuhhh..oohh…saya keluaaaaarrrrrr..Mas”pekiknya .

 Sambil merapatkan pahanya dan menekan memeknya tepat di wajahku. Segera kujilati cairan memeknyadan ku jilat-jilat dengan lidahku.

Sungguh memek yang indah, sudah nikmat, wangi pula sepertinya dia rajin merawat memeknya. Dengan keadaan telanjang , kemudian ku ajak maya menuju ke ranjang.

Aku suruh dia menghisap kembali kontolku yg masih berdiri tegap ke atas dari tadi.

Kemudian Maya memberi isyarat untuk meminta memeknya segera melandaskan kontolku.

Dia berdiri menaiki ranjang lalu mengarahkan memeknya kekontolku dengan posisi WOT, dituntunnya kontolku kememknya.

Kemudian “JLEEEEBB. . . . .”.

kontolku telah masuk penuh kedalam memeknya,digoyangkan pantatnya. Lalu menarik tanganku untuk meremas-remas susunya yg besar.

Ku gesek-gesek pentilnya yg sudah mengeras lalu aku bangkit tetapi kontolku masih terbenam didalam memeknya Maya.

Kemudian kuhisap susunya dan kugigit kecil pentilnya yang mengeras itu.

“oouuuhhh..aaah. . .oohh..eehmm..

enak Mas. . “

“Jangan dilepas Mas..sedoot terus ya Mass..

aahhh..uuhh..”

“Ngentot enak banget…

Aaaahh. . . . .oohhh…aahhh…uuhhh..”

Maya pun nglindur keenakan. “Uuuhh….oohhh..aahhh…Mayaa. . .” “Memeknya enak

MAya..kenceeng banget…..”

“AArgggh. . . .”

Kamipun terus ngeseks, sesekali merubah posisi kadang doggy style,aku diatas hingga posisi 69.

Entah berapa kali Maya orgasme dan aku masih bertahan sebab sebelumnya aku mengusapkan tisu basah kekontolku, yang berkhasiat membuat lama ngentot.

Namun terasa tebal dan sedikit panas disekitar kepala kontolku. Namun rasa panas itu tak terasa, kalah oleh panasnya permainan aku dan Maya.

 Sampai menjelang akhir ku percepat genjotanku dan tempo gaya seks ku.

“AAhhh..oohhh..aku mau keluar Maya. . ?”

“Di taruh mana nih..??”ucapku.

Sambil ku genjot-genjot memeknya dengan kontolku yang cepat dan dalam posisi doggy style pula.

“Masukin di dalam aja mas. . .” aku jg mau keluar lagi… .”ucapnya. “Keluarin bareng-bareng ya Maya. . “ ucapku.

“Aaah. . . .Uuuh. . . Oooh. . . .”

“CROOOOOOT. . . CROOOOTT. . . . . JROOOOT. . . .

”NIKMAAT. . .DASYAAT. . . .

Di peganglah kontolku kemudian dijilati oleh Maya sampai bersih.

Dan pejohku yang bercampur dengan cairan memeknya Maya. Sehinnga terlihat kececer pejohku disekitar kontolku.

Dan kemudian kami saling membersihkan diri dikamar mandi,sambil menunggu anaknya yg masih tertidur akupun kemudian berfoto-foto msh dengan keadaan telanjang memperlihatkan alat kelaminnya masing-masing.

Foto ini akan kuperlihatkan ke temanku sebagai bukti taruhan. Tetapi kubilang ke Maya akan kujadikan koleksi pribadi dan maya pun memperbolehkannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar