UNITED4D - Kisah nyataku ini sekitar setahun yg lalu saat aku ditugaskan oleh kantor untuk membantu kantor cabang tempatku berkerja di kota Solo bersama temanku. Aku dan temanku (Brams) kemudian berencana membeli tiket pesawat untuk keberangkatan Kamis pagi.
Baca Juga :
Antara Kaget Bercampur Senang
Usai mengemasi barang-barangku aku langsung tidur. keesokan harinya pukul 7 pagi aku dan bram di antar ke bandara, setelah mengurus tiket aku masuk pesawat dan bertolak menuju solo 2 jam. Setiba di bandara Solo aku sudah di jemput orang suruan kantorku dan di antar ke kantor untuk melihat-lihat, aku sudah di sediakan mes tdk jauh dari kantor itu. Satu kamar untuk berdua aku dan temanku Bram.
Setelah melihat-lihat kantor itu dan berkenalan dengan teman-teman aku di beritahu ruangan kerjaku dan Bram. Setelah selesai semua itu aku di antar pak Moel menuju mes tempatku menginap selama satu minggu kedepan. Pagi ini aku belum di suruh untuk berkerja dan fasilitas yg aku dapatkan cukup mebuat aku dan Bram betah. Pasalnya di sini disediakan sepeda motor untuk main-main, rencananya malam nanti mau berkeliling kota solo yg indah ini.
Akupun tidur siang sedangkan Bram entah kemana katanya mau keluar main cari perlengkapan gitu, aku tak begitu memperdulikanya. Lumayan lama juga tidur siangku dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul lima sore saat nya aku mandi dan makan sore. Dan ternyata si Bram sudah berada di ruang TV menyuruhku untuk makan
Aku pun tidur siang tapi si Bram entah kemana katanya sih tadi mau main membeli perlengkapan gitu, aku tak begitu mempedulikannya. Ternyata cukup lama juga tidurku dan tak terasa dah pukul 5 sore saatnya aku mandi dan makan sore. Ternyata Bram sudah diruang Tv menyuruhku untuk makan.
“Makan dulu Sob tuh dimeja” disuruhnya aku makan denganya
“Ok Bram Makasih ya”
“Ok Bram Makasih ya”
Lalu aku dan Bram makan bersama sambil bercerita yg ternyata siang tadi Bram main ke ke kawasan lokalisasi, memang Bram ini orangnya suka banget jajan wanita soalnya Bram di Jakarta terkenal Play Boy pemain wanita.
Bahkan Bram sering boking abg-abg bispak yg fotonya ditunjukin ke aku, cantik sich, tapi gimana lagi Meqinya udah milik umum, dan aku paling nggak suka yg namanya jajan seperti Bram itu. Mendingan main sama pacarku lebih puas dan sehat, rencananya malam ini nanti dia akan chek in dia pun menggajakku untuk menemaninya. Aku yg setuju saja karena aku sudah terbiasa dengan bram waktu di Jakarta. Jam 10 malam aku berangkat menuju tempat di mana Bram janjian dengan cewek bokingan tersebut, tempatnya sangat ramai banyak cewek-cewek nakal pada berkeliaran.
Melihat ramainya situasi aku pun berhenti di salah satu kedai jamu dan kopi untuk sekedar duduk-dukuk saja dan temanku Bram menelpon cewek itu, tak lama kemudian cewek itu datang dan ikut gabung bersama kita. Cewek itu cantik berbadan tinggi dan berdada montok itulah sedikit gambaran cewek yg di boking Bram dia buka harga 300 ribu menurut Bram sih hargnya sepadan dengan cantik wajahnya, kami pun bincang-bincang Desy namnya dia berkenalan denganku, malah dia ngajakin untuk threesome tapi aku menolaknya aku nggak suka main/ jajan sama cewek sembarangan.
Dengan tiba-tiba ada seorang wanita STW datang ke tempat itu, dia ikut gabung bersama kami dan mengetahui Desy ada disitu dia kemudian malah berbincang-bincang.
Wanita STW itu duduk disebelahku dan mulai aktif mengajaku ngobrol namanya Lina, bodi nya agak chubby dan aroma nya yg harum menggugah seleraku.
“Edan Loe Des dah dapet 2 brondong aja” sahut wanita STW itu
“Nggak kok Mi Dessy cuma bisa nangkep 1 aja”
“Buruan sana di puasain, hihihihi, emang yg mana yg berhasil kamu jerat”
“Nggak kok Mi Dessy cuma bisa nangkep 1 aja”
“Buruan sana di puasain, hihihihi, emang yg mana yg berhasil kamu jerat”
“Mau ngamar sama Desy ya … ???” Tante Lina mengajakku ngobrol
“Enggak sih Tan, aku cuma nganterin temen kok”
“kamu bukan orang sini ya..? gaya ngomongmu cakep dech”
“Iya Tan aku dari jakarta”
“Owhh jauh-jauh datang kesini, pasti di sana pereknya cantik-cantik yah ???
“Emm aku nggak begitu tau ya tante, soalnya aku baru pertama kalinya main-main di tempat beginian”
“Enggak sih Tan, aku cuma nganterin temen kok”
“kamu bukan orang sini ya..? gaya ngomongmu cakep dech”
“Iya Tan aku dari jakarta”
“Owhh jauh-jauh datang kesini, pasti di sana pereknya cantik-cantik yah ???
“Emm aku nggak begitu tau ya tante, soalnya aku baru pertama kalinya main-main di tempat beginian”
Tiba-tiba si Bram dan cewek bokingan itu pergi, mungkin karena sudah tak tahan menahan hasratnya dan Bram pun berpesan agar nanti aku nggak usah menjemputnya karena dia aka diantar Dessy kembali ke mes. Tinggalah aku sendiri diwarung itu dengan Tante Lina.
Aku dan tante Lina pun semakin akrab ngobol sana-sini dan sejatinya tante Lina adalah seorang mucikari/germo. Waaahhh bisa berabe nich urusanya, ketika aku mengetahuinya sebenrnya aku ingin cepat-cepat meninggalkan tempat itu tapi dia terus menahanku memegang tanganku erat-erat. Dia malah mentraktirku makan dan minum, sambil ngobrol lebih intens, malahan tante Lina mengajakku ngamar. Aku jadi binung sendiri mau jawab apa kalau kutolak dia pasti akan marah. Tanganya dari tadi mengelus batang penisku dari luar celanaku hingga batang penisku mengeras, tau kalau batang penisku sudah mengeras dia malah semakin liar.
“Tante kalau misal malam ini kita ngamar aku haru bayar berapa?” gara-gara elusan tangan tante batang penisku ngaceng berat.
“Buat kamu gratis, malam ini aku butuh kepuasan, kamu menggoda birahiku, bibir kamu sexy gimana mau nggak…???”
“Emmm boleh sih tapi dimana Tante … ??? Hotel ???”
“Dirumahku saja” -cerita hot-
“Buat kamu gratis, malam ini aku butuh kepuasan, kamu menggoda birahiku, bibir kamu sexy gimana mau nggak…???”
“Emmm boleh sih tapi dimana Tante … ??? Hotel ???”
“Dirumahku saja” -cerita hot-
Tak lama kemudian setelah selesai makan Tante Lina membayarnya dan aku membeli rokok dulu eeee ternyata tante membayar rokokku juga. Tampaknya ni tante sangat mengagumiku deh, setelah dengan semua itu aku mengikuti tante Lina hingga tak berselang lama kami sampai pada sebuah rumah yg besar dan elite, lalu kami memasuki rumah mewah itu dan di persilahkan aku duduk di kursi sofa yg empuk, tampaknya tante Lina sudah tak sabar dan langsung menciumi wajahku. Aku meresponya dengan tanganku ku tempelkan di baju putih miliknya dan dan sekarang tante Lina duduk mengangkang.
Saat itu tante Lina memakai CD berwarna putih dengan paha yg mulus, lama sudah kami saling berciuman kini aku mulai kebawah dan terus ku cium lehernya sehingga membuatnya kehilangan akal sehat. Kini tubuh tante Lina kukendalikan seutuhnya dari leher aku bergeser kebawah menuju Payudara montoknya kemudian tanpa perintah tante Lina membuka baju dan bh nya terlihat lah dua gundukan daging kenyal dan bulat, lalu kuremas lembut dengan penuh perasaan sembari kulumat bibirnya
“eeemmmmmhhhh nikmat sekali ooocchhh” desahnya keluar dari bibir seksinya.
Kuremas kukulum dan kupilin-pilin Payudaranya membuat dia semakin meringis menahan nikmat yg luar biasa.
“Emmmhhh oooocchhhhh Jery… ( namaku Jery ) nikmat sekali..” Payudara dan putingnya sudah mengeras.
Tangan kiri ku pun bergeriliya di sela sela paha mulusnya, kuraba lembut pahanya dan tampak gundukan hangat lembab dari balik celana dalam Putihnya.
Aku membukanya dengan muka menghadap langsung di sela sela paha lalu kutarik celana dalam pembungkus lubang Meqi tersebut. Tampak lendir yg melekat dengan kain celana dalam saat kutarik, membuatnafsuku semakin membara. Kujilati paha bagian dalamnya hingga membuat dia menggelinjang dengan perut terangkat ke atas. Kini ujung lidahku sudah menyentuh bibir Meqi yg sudah basah oleh air kenikmatan sedari tadi rasa asin aroma anyir dan kecut khas seperti aroma Meqi pacarku.
Meqinya tergolong bersih dan terawat yg kini tersaji dihadapanku dan sedang kujilati sekarang ini. Erangan demi erangan kenikmatan terus terdengar di telingaku. Kini kelentitnya mulai jadi sasaran amukan lidahku, cukup lama aku mainkan Meqinya. Meqi tante Lina mulai berkedut dan tampak semakin banjir penuh lendir, dan tiba-tiba terdengar erangan panjang
“Ooooooccchhhhhhh Jeerrr aku mau keluaarrrr ooooocchhhhh seeerrr..serrr…seerrrr” mayoniase hangat mengalir dari dalam lubang Meqinya. Tante Lina hanya berbaring lemah merasakan sisa-sisa kenikmatan yg kuberikan dari dalam Meqi masih saja mengalir. Kesempatan ini tak akan kulewatkan begitu saja, segera kusapu bersih dengan lidahku
“Jery lihay sekali memanjakan wanita oooocchhhh”
“Aaaah biasa aja Tante, btw suami Tante kemana”
“Suamiku kerja di sumatra, makanya aku kesepian, kini giliranmu ya tante bikin ngecrott”
“Aaaah biasa aja Tante, btw suami Tante kemana”
“Suamiku kerja di sumatra, makanya aku kesepian, kini giliranmu ya tante bikin ngecrott”
Celanaku pun di pelorotkan dan dia jongkok dengan wajah mengahdap tepat di penisku begitu celana dalamku di tarik kebawah dia terkejut karena di todong batang penisku
“Hmmm besar juga batang penismu Jer” dia kagum melihat batang penisku, lalu dipegang dikocok dan dikulum lembut batang penisku sehingga aku merasakan nikmat yg luar biasa.
Hampir 5 menit dia memainkan batang penisku dan sudah tak tahan maka dia tidur terlentang dan mengangkang dan yag paling aku suka rok nya tak ikut di lepas yg menambah sensasi nafsuku, dengan tenang aku menghampirinya dan tanganya memegang mengarahkan batang penisku ke lubang Meqinya. Hanya dengan tekanan pinggulku masuk semua batang penisku di iringi suara erangan panjang tante Lina.
Batang penisku tertanam amblas ke dalam lubang Meqi basah tante Lina, sambil kuentot kuremas-remas Payudaranya dengan badanya yg chubby membuat tiap sodokan mengeluarkan suara cplakk..cplakkk…cplakkk rasanya batang penisku seperti diurut ketika masuk kedalam lubang Meqinya.
“Ooooccchhh nikmat Jery terus oooocchhhh agak kencang” celotehnya dan sambil kupercepat kocokkanku.
Ku kocok terus lubang Meqinya kulihat batang penisku berlumuran mayonise nya Meqi tante Lina, dia hanya terdiam dengan mata terpejam merasakan sensasi batang penisku hingga akhirnya penisku disembur cairan hangat serrr….serrr…seeerrr, hal itu maka semakin membuatku bergairah, kupercepat lagi gerakanku sampai dia mengejang, cukup lama aku bermain dengan posisi ini kucabut batang penisku dari lubang Meqinya hingga kudapati lubang Meqinya menganga hasil cetakan batang penisku.
Kembali kujilat-jilat Meqinya sebelum masuk ke ronde kedua kumainkan Meqinya dengan lidahku dia hanya bisa pasrah menerima kenikmatan ini sambil tanganya meremas-remas sendiri Payudaranya. Kini dalam posisi nungging kumasukan lagi batang penisku
“Aaaaacchhhhh Jer pelan,, ooooooocchhhhh” Zlleeebbbb amblas sudah batang penisku dalam lubang Meqinya, dalam posisi ini aku sangat menyukainya kedua tanganku memegangi Payudaranya dan dengan watah menghadapku kucumbu bibir tante Lina.
Dia mengejang dan tampaknya ia akan orgasme untuk yg kedua kali kubiarkan dia menyemburkan cairan kenikmatannya dulu serta penisku masih tertancap dilubang Meqinya, setelah dia menggerakan pinggulnya kembali kugoyang lagi pinggulku. Maju mundur kutancapkan batang penisku dengan perlahan sampai akhirnya aku tak sanggup memebendung air kenikmatanku yg semakin berontak.
Kucabut batang penisku dan kukocok dengan tanganku lalu Tante Lina bangkit dan jongkok didepan batang penisku sehingga wajahnya mengahadap penisku. Langsung diraihnya batang penisku dikulum dan creett..creett..creettt aku menembakan air kenikmatanku dimulutnya dan kembali Creettt…creettt…creetttt tembakkan air kenikmatanku membuat mulutnya penuh. Kemudian ditelannya air kenikmatanku dia bangga kepadaku
“Makasih Jery kamu sudah memuaskan Tante, kamu tinggal disini berapa lama?”
“sama sama Tan, aku juga menikmati permainan ini denganmu (kukecup keningnya) 1 minggu aku disini Tante”.
“Bolehkan besok kita ginian lagi” -cerita hot-
“Boleh Tante Lina sayang”
“sama sama Tan, aku juga menikmati permainan ini denganmu (kukecup keningnya) 1 minggu aku disini Tante”.
“Bolehkan besok kita ginian lagi” -cerita hot-
“Boleh Tante Lina sayang”
Kini aku memiliki pemuas nafsu dan tak lain mucikari di sini, setelah permainan tadi aku segera kemabali lagi ke lokalisasi bersama tante Lina kita melanjutkan ngobrol dan sampai jam 1 pagi aku pulang ke mes dan ternyata si Bram belum pulang juga. Aku tidur dan akhirnya terbangun di pagi hari dan Bram sudah berada di ruang tamu, kubangunkan dia dan kini hari pertamaku kerja di kantor cabang Solo
Kini aku memiliki pemuas nafsu dan tak lain mucikari di sini, setelah permainan tadi aku kembali ke lokalisasi bersama Tante Lina kita lanjut ngobrol – ngobrol dan sampai pukul 1 pagi aku pulang ke Mes dan ternyata si Bram belum pulang juga aaah biarin lah, aku tidur dan akhirnya terbangun dipagi hari dan Bram sudah ada diruang tamu kubangunkan dia dan kini kerja pertamaku di Kantor cabang Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar